KAMIKAZE: AKSI BUNUH DIRI “TERHORMAT” PARA PILOT JEPANG
Karya: NANDO BASKARA
A.
Pendahuluan
Identitas
buku:
1. Judul
buku : Kamikaze: Aksi Bunuh
Diri “Terhormat” Para Pilot Jepang
2. Nama
penulis : Nando Baskara
3. Tahun
terbit : 2008
4. Kota
terbit : Yogyakarta
5. Penerbit : NARASI
6. Harga
buku : RP. 25.000
7. Tebal
buku : 160 hlm; 15 x 23 cm
8. ISBN : 979-168-097-3
B.
Isi
Buku
Ulasan
mengenai tema buku:
Tema dalam buku “Kamikaze: Aksi Bunuh
Diri “Terhormat” Para Pilot Jepang” ini sangat berkaitan erat dengan
kemiliteran dan juga perang. Dalam buku ini penulis menggambarkan pasukan
perang Jepang atau kemiliteran Jepang sebagai pasukan bunuh diri yang disebut
dengan “Kamikaze”. Kamikaze sendiri disebutkan dalam sejarah Jepang ketika
armada laut Kubilai Khan mencoba memasuki laut Jepang pada tahun 1281. Usaha
itu gagal karena angin topan tiba-tiba munculdan memukul mundru armada
penyerang. Oleh orang Jepang, angin topan itu dianggap sebagai penolong kiriman
dewa, yang dalam bahasa Jepang disebut Kamikaze. Kami artinya
dewa, sedangkan Kaze artinya angin.
Atas dasar pengalaman itu, maka Jepang
yang mengkhawatirkan serangan Armada AS di Samudra Pasifik akhirnya membentuk
skuadron Kamikaze pada 1944. Pada konsep Kamikaze ini, Jepang membentuk
sekelompok pilot muda yang ditugaskan menerbangkan pesawat berbahan peledak,
umumnya hanya sebuah bom. Dengan berjibaku mereka menjatuhkan pesawatnya keatas
kapal perang atau instalasi musuh. Dalam hal ini militer Jepang telah
menciptakan pasukan bunuh diri, yaitu dengan menjatuhkan pesawat yang para
pilot kendarai itu pada musuh-musuh mereka. Dalam hal ini pula, Jepang
kehilangan lebih dari 330 pesawat, termasuk para pilotnya yang tak tergantikan.
Dalam hal ini, penulis bermaksud
menyampaikan kepada pembaca mengenai judul diatas bahwasannya penulis ingin
agar pembaca mengetahui sejarah panjang kemiliteran Jepang yang dimana saat itu
dimulai dengan istilah Samurai atau Bushido. Dan dari waktu ke
waktu, dan dari satu pemimpin ke pemimpin lainnya, Samurai atau Bushido
telah tergantikan dengan pasukan militer yang juga memakai Konsep Kamikaze.
Dalam buku ini penulis memberikan judul di setiap babnya, dan terdiri dari 6
bab, diantaranya:
Bab
1 Negeri Para Samurai
Berisi catatan singkat tentang Sejarah
Jepang dari awal kekaisaran sampai perang dunia. Juga berisi asal usul
terbentuknya kemiliteran di Jepang.
Bab
2 Petaka Di Pearl Harbour
Pada bab ini berisi mengenai serangan
tentara Kamikaze Jepang yang menyerang Pearl Harbour di Amerika sehingga
menyulut api kemarahan dan sebagai gantinya Jepang di bom didua kota Hiroshima
dan Nagasaki.
Bab
3 Perang Dahsyat Di Pasifik
Pada bab tiga ini diceritakan mengenai
perang pasifik yang terjadi pada 7 Desember 1941 -2 Desember 1945. Pemicu dari
perang Pasifik ini tidak lain adalah karena perang dunia II yang saat itu
terdapat dua kelompok yang bertikai yaitu sekutu dan poros.
Bab
4 Kamikaze, Sang Dewa Angin
Pada bab ini dikhususkan menceritakan
asal usul lahirnya Kamikaze dan bagaimana aksi-aksi mereka ditunjukan dala bab
ini.
Bab
5 Kamikaze, Bushido, Dan Harakiri
Kemudian, pada bab 5 ini Kamikaze
dikisahkan sebagai pahlawan yang dimana para pilot itu mati dengan terhormat.
Sedangkan Bushido persamaan dari Samurai, dan juga tradisi Harakiri yaitu mati
terhormat ala tradisi Jepang, dengan mengeluarkan isi perut dengan Katana atau
pedang.
Bab
6 Fat Man, Little Boy, Dan Kekalahan Jepang.
Pada bab ini diceritakan kelompok poros
yang melawan sekutu, diantaranya Jepang, Jermna, dan Italia. Dijelaskan juga
bagaimana Jepang terlibat dalam perang dunia, perang Pasifik, Invasi Jepang dan
kekalahan Jepang pada perang karena dijatuhkannya bom di Hiroshima dan Nagasaki
Dalam setiap bab dijelaskan mengenai
pasukan militer Jepang dari awal munculnya negara Jepang sampai pada kekalahan
Jepang dalam setiap perang, terutama perang dunia. Disini penulis lebih
menonjolkan pada aksi-aksi heroik Jepang yang menyeret kaum muda Jepang secara
suka rela untuk ikut bertempur dan mengorbankan dirinya dalam aksi Kamikaze,
atau disebut aksi bunuh diri Jepang.
Pembahasan utama tentang Kamikaze ini
diulas pada ke-4, mungkin dalam hal ini penulis ingin menunjukan awal mula
lahirnya tentara Jepang yang dulu lebih dikenal dengan Samurai. Sebenarnya
militer Jepang telah lahir pada masa kekuasaan Nara (710-784), barulah pada
tahun 1192-1868 ketika ke-Shogunan terbentuk maka benih militerisme Jepang pun
muncul. Dan dari zaman itulah konsep Kamikaze telah diterapkan terutama
memasuki pada Perang Dunia ketika negara Jepang mulai mendominasi daratan Asia
dan Eropa.
C.
Penutup
Kelebihan
dan Kekurangan buku:
Dalam setiap karya yang
telah berhasil diapresiasikan untuk khalayak pembaca, pastilah sang penulis
tidak begitu sempurna dalam karyanya tersebut, ada kelebihan dan kekurangan
yang terkandung didalamnya, termasuk buku yang berjudul “Kamikaze: Aksi Bunuh
Diri “Terhormat” Para Pilot Jepang”, karangan Nando Baskara ini memiliki
kelebihan dan kekurangan diantaranya:
1. Kelebihan
a.Penulis
menggunakan metode Narasi yaitu menceritakan gambaran persitwa, sehingga
pembaca tidak akan bosan dengan tulisan yang ada didalamnya. Karena gaya
penulisannya seperti kita sedang membaca cerita, akan tetapi pembahasannya
mengenai sejarah
b. Terdapat
banyak gambar ilustrasi dari setiap kejadian, baik itu perang dan para samurai,
serta adegan aksi para Kamikaze beserta gambar pesawatnya
c.Dalam
buku tersebut juga diberi Footnote atau catatan kaki untuk setiap penggalan
atau kutipan bahasa asing yang sulit dipahami. Sehingga dari Footnote ini
pembaca mengetahui arti dari kata tersebut. Serta penjelasan-penjelasan panjang
mengenai sejarah diluar pembahasan Kamikaze seperti, dijelaskan penemu bom atom
yaitu Julius Robert Oppenheimer dan sediki penjelasan mengenai riwayatnya.
Terdapat dihalaman 151.
d. Banyak
bahasa-bahasa Jepang yang tidak terdengar asing di telinga seperti Seppuku,
Harakiri, dan juga yang asing ditelinga pembaca seperti, Chadao, Kadao,
Litoko-Dori, Sengoku-Jidai dan lain sebagainya. Semua kata-kata asing itu
diringi dengan penjelesannya, jadi pembaca tidak akan kesulitan dalam
mengartikannya.
e.Harga
buku terjangkau dan dapat dibaca oleh beberapa pelajar seperti siswa SMP, SMA,
Mahasiswa dan umum.
f. Sampul atau jilid buku terlihat menarik
hingga menarik perhatian pembaca, sinopsis-nya juga terkesan simpel tapi memang
sangat menarik minat pembaca terutama untuk mahasiswa yang berjurusan Sejarah.
2. Kekurangan
a.Terdapat
pembahasan yang sama di beberapa bab, atau disebut juga dengan pengulangan
kata.
b. Tidak
adanya riwayat penulis buku
c.Tidak
terdapat Glosarium
d. Sumber
mayoritas adalah sumber sekunder, dari majalah dan koran serta internet. Sumber
buku hanya beberapa, paling banyak 2 atau 3 buku.
e.Tata
letak pembahasan menurut peresensi sedikit janggal, karena seharusnya
pembahasan Kmikaze-lah yang seharusnya didahlukan bukannya langsung pada
peristiwa, lihat saja di sub-sub judulnya, judul utama ditempatkan pada bab
ke-4, seharusnya diletakan di bab 1 atau 2 setelah pengenalan mengenai negara
Jepang. Tapi mungkin itu karena penulis ingin agar kita mengetahui asal usul
dari negeri Samurai itu atau yang sekarang dikenal dengan negeri Matahari
Terbit.
f. Tidak terdapat satu petunjuk pun mengenai penulis
buku, baik itu alamat e-mail penulis maupun media sosial seperti Facebook,
Twitter, dan lain-lain, tidak tercantum dibuku, di internet pun susah sekali
menemukan profil atau biografi penulisnya.
Catatan: untuk informasi penulis saya sulit untuk menemukannya, bila ada dari kakak-kakak yang tahu tolong beri koment di kolom komentar yaaah^^